Cara Mengatasi Notebook Overheat (Compaq Presario CQ43)
Pada saat ini laptop/notebook (Komputer) bukanlah sebuah barang sulit didapat, dengan hadirnya berbagai macam merk notebook dipasaran. Produsen-produsen komputer di seluruh dunia berlomba-lomba untuk membuat sebuah perangkat komputer yang berfitur lengkap, murah dan bisa dibeli oleh setiap kalangan. Karena itu jika kita perhatikan di sekitar, kita tidak asing lagi melihat seseorang sedang menggunakan notebook ditempat-tempat umum. Sehingga bisa dikatakan pengguna notebook/laptop di indonesia makin bertambah setiap tahunnya, termasuk saya dan mungkin juga anda yang sedang membaca blog ini. Bisa dengan alasan kebutuhan, pergaulan, perkerjaan dan menjadikan notebook barang familiar yang sering ada disekitar kita. Dengan terbiasanya kita dengan alatnya maka makin biasa pula kita dengan masalah-masalahnya/trouble yang timbul dari alat tersebut dan salah satu dari masalah pada notebook tersebut yang akan saya bahas ditulisan ini.
Di dalam penggunaanya seperti barang elektronik lainnya notebook yang kita gunakan mungkin suatu hari akan mengalami masalah, bisa terkena virus, sistem operasi error, hardware ada yang tidak berfungsi/rusak, overheat (kelebihan panas) dan lainnya. Dalam hal ini saya ingin berbagi cara penyelesaian masalah karena notebook overheat, tapi khusus hanya untuk pengguna notebook compaq cq43, karena dalam membongkar sebuah notebook tertentu bisa berbeda cara dengan merk notebook lainnya.
Sedikit bercerita, sejak pembelian notebook tersebut saya memang kurang memperhatikan cara perawatan yang baik, sehingga dalam penggunaannya kurang memperhatikan kebersihan tempat dimana notebook tersebut dipakai, karena seperti elektronik lainnya notebook juga mesti dijauhkan/dipermusuhkan dari yang namanya debu (tapi bukan kelompok musik religi itu ya..haha). Ya walaupun sulit memang membuat notebook kita bermusuhan dengan debu (menjauhkannya), tapi setidaknya kita bisa meminimalkan dengan menggunakan notebook tersebut ditempat yang minim debu. Karena jika debu masuk diantara sela-sela bagian notebook kita, bisa dipastikan hidup kita serasa berada dilembah kegalauan, hihihi. Debu lama kelamaan akan menyumbat jalur pembuangan udara panas (heatsink) yang dihasilkan oleh prosesor sehingga udara panas tidak terbuang maksimal dan udara panas akan tetap berada di dalam mesin notebook dan menyebabkan overheat. Notebook pun akan mati dengan sendirinya jika kita sedang menggunakan program yang berat (program yang memakan cpu usage yang besar) seperti game, photoshop dan lainnya (bisa dirasakan dengan tangan dibagian kiri notebook dibagian yang bersekat-sekat, hawa disekitar bagian itu panas tapi angin kurang besar dorongannya). Tapi jangan khawatir karena notebook tersebut mati secara mendadak, karena itu hanya tindakan penyelamatan yang dilakukan mesin notebook itu sendiri dari resiko terbakar dan notebook pun bisa dinyalakan lagi setelah hawa panas notebook berkurang.
Ketika saya mengalami masalah tersebut berulang-ulang, saya putuskan memulai googling untuk mencari tahu masalah apa yang saya alami, dan setelah saya mengetahui gejala yang ditunjukkan notebook saya adalah overheat, saya pun mulai mencari tahu biaya perbaikan untuk masalah tersebut, dikarenakan garansi notebook tersebut sudah habis, dan ternyata setelah tanya sana-sini harga perbaikan di tempat servis terbilang cukup mahal bagi saya, dan saya pun pulang dengan kecewa dan dengan pikiran menerawang kemana-mana, karena salah satu barang kesayangan saya belum berhasil diperbaiki (jadi belum bisa maen game pes 2011 deh, hahayy). Akhirnya ketika sampai rumah saya pertimbangkan untuk memperbaiki sendiri notebook tersebut (kan jadi bisa sekalian belajar cara memporak-porandakan notebook). Sedikit ragu dan ngeri tapi pada akhirnya saya beranikan diri saya mencobanya (kalo bukan notebook sendiri notebook siapa lagi yang bisa jadi ajang coba-coba, masa notebook tetangga???). Anda yang sedang mengalaminya (overheat) pada notebook compaq anda dan merasa bahwa biaya ongkos yang diajukan tukang service terlalu wah, anda bisa mengikuti tutorial ini.
Dengan niat dan doa saya mulai mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan:
-obeng lengkap
-koas (yang lembut)
-heatsink compounds/thermal pasta
Pasta ini dibutuhkan jika nanti setelah notebook dibongkar dan setelah di cek ternyata habis/kering, jadi ada baiknya dipersiapkan terlebih dahulu karena dibanyak kejadian penyebab overheat selain debu adalah pasta berkurang/kering kalaupun ternyata pasta masih utuh, pasta bisa disimpan dan masih bisa dipergunakan dikemudian hari. Pasta ini berfungsi untuk mempermudah penyaluran hawa panas prosesor kepada heatsink, dan untuk pemilihan merk pasta saya serahkan pada anda-anda sekalian, tinggal pilih dipasaran dari yang murah sampe yang termahal, tapi pada akhirnya harga yang akan berbicara, jadi untuk baiknya pilih yang anda anggap baik. Perlu saya ingatkan dalam mengikuti tutorial ini anda harus sangat berhati-hati dan yang terpenting anda sedang dalam keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa, karena penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang anda perbuat dalam proses pembongkaran, penulis hanya berniat membuat tulisan yang bisa membantu sesama pengguna notebook jenis ini, dan tulisan ini dibuat atas pengalaman pribadi penulis sendiri.
Jika sudah siap pertama-tama balikan posisi laptop (bagian bawah mengadap keatas), lalu copot baterai notebook.
Klik gambar untuk memperbesar tampilan gambar |
lalu buka baut yang ada didalam tempat baterai satu persatu (setiap pembukaan anggota baut dalam satu bagian biasanya saya masukan ke suatu wadah/tempat kemudian saya namakan, contoh : baut baterai). Setelah semua baut dibagian itu terbuka lalu angkat cover memory (RAM) dan buka baut cover harddisk dan angkat covernya.
lalu lanjutkan dengan membuka baut-baut yang lain yang ada dibagian bawah notebook. lalu setelah itu, buka baut untuk harddisk dan baut lainnya.
setelah semua baut dibagian bawah notebook telah terbuka, keluarkan memory/RAM, harddisk dan DVD Room dari tempatnya (diamankan), untuk DVD room bisa dikeluarkan dengan cara mencongkel kearah luar (gambar dibawah).
setelah DVD Room telah dikeluarkan, balik kembali notebook ke posisi biasa (menghadap keatas).
setelah posisi dikembalikan ke posisi biasa, coba perhatikan lebih dekat ke notebook anda pada bagian yang saya bulatkan, anda akan melihat lubang kotak yang didalamnya terdapat sebuah penahan keyboard yang menjorok keluar lubang, dan untuk membukanya anda bisa menekan penahan keyboard tersebut (dengan menggunakan alat pendorong yang tidak akan merusak penahan yang berbahan dasar plastik tersebut) kedalam lubang secara perlahan sampai penahan tersebut berada dibawah keyboard (dengan cara mendorong ke dalam dan setelah di dalam lubang tekan ke bawah), dan lakukan hal tadi pada lubang-lubang yang lain dibagian atas. Setelah penahan bagian atas terbuka semua, posisi keyboard akan naik sedikit, lalu lanjutkan dengan membuka penahan yang berada disisi-sisinya (samping) sambil menarik keyboard secara perlahan-lahan, setelah semua penahan terlepas angkat keyboard perlahan-lahan (dirasa-rasa) karena setelah semua penahan terbuka dan keyboard bisa diangkat (tapi jangan ditarik) anda harus melepas kabel keyboard terlebih dahulu sebelum melepas keyboardnya dengan cara mencongkel kearah atas bagian socket yang berwarna hitam (gambar dibawah).
setelah pintu socket berhasil dibuka kabel sudah bisa ditarik dan keyboard bisa dilepas, lalu buka baut yang ada dibawah keyboard tadi.
setelah baut selesai dilepas, lanjutkan dengan melepas 3 kabel (kabel power, kabel touchpad dan kabel klik kiri dan kanan), dengan cara melepas yang sama dengan cara melepas kabel keyboard.
setelah kabel telah dilepas semua, bagian atas mesin notebook bisa dilepas dengan cara didorong dari bagian bawah baterai yang berlubang, setelah bagian atasnya bisa dikeluarkan sedikit lalu congkel perlahan-lahan setiap bagiannya untuk membuka bagian tersebut.
lalu setelah itu lepas baut digambar yang saya tandai dibawah ini.
kemudian keluarkan pula kabel-kabel yang ditandai digambar dibawah ini.
setelah semua kabel dikeluarkan dari socketnya, sekarang angkat jalur kabel speaker beserta speakernya keluar (ikuti jalur kabelnya, hati-hati sekali, jangan ditarik secara kasar).
setelah speaker beserta kabelnya berhasil diangkat, selanjutnya angkat motherboard/mainboard secara perlahan dari arah sebelah kanan atas, karena setelah diangkat sedikit dibagian situ akan ada kabel yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum mengangkat motherboardnya dibagian bawah motherboard, setelah kabel berhasil dilepas angkat lagi perlahan-lahan motherboard tersebut, dan jangan lupa setelah hampir berhasil mengangkat motherboard, titik berat notebook akan berpindah kepada layar monitor/screen, jadi harus ditahan supaya tidak jatuh dan menciderai bagian atas notebook. Langkah selanjutnya adalah istirahatkan diri anda, karena setelah melakukan semua itu atas diri notebook anda, pastinya anda didalam keadaan yang bingung sekaligus senang, bingung karena mikirin gimana masang-masanginnya lagi nanti setelah selesai, senang karena anda sekarang menjadi sedikit lebih tau tentang notebook anda sendiri, Hahaha just kidding. Itu sebenernya yang saya lakukan ketika sampai pada bagian itu, santai-santai sebentar sambil ngopi dan menghisap beberapa batang marlboro, jikalau anda melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan, ada baiknya anda sekalian menikmati pariwara berikut ini..
wakakakakakak, another joke biar ga bete, ne foto udah lama juga nongkrong di folder data saya hasil dari googling, tau deh siapa yang bikin dan upload, yang jelas idenya keren sekali, dan cukup menghibur saya.
Oke kita lanjut, setelah berhasil membuat berantakan notebook tersebut, selanjutnya kita lihat pada bagian bawah motherboard dan buka keempat baut yang saya tandai dibawah ini untuk melepas fan dan lepas kabel fan yang terhubung ke motherboard di bagian atas motherboard tersebut.
setelah fan lepas dari motherboard, cek keadaan disekeliling fan tersebut dan buka fan tersebut dengan membuka baut-baut dibawah ini.
setelah dibuka cek keadaan fan tersebut terutama dibagian yang bergaris-garis/bersekat-sekat, karena biasanya dibagian itulah debu merapatkan barisan (menempel) sehingga menutup jalur hawa panas yang akan keluar dengan bantuan fan, bersihkan bagian tersebut sampai tak ada debu sama sekali dengan menggunakan koas, setelah bersih pasang kembali fan tersebut seperti semula, dan mumpung lagi dibongkar ada baiknya kita juga membersihkan bagian-bagian lain dari notebook tersebut dari debu dengan hati-hati.
Terakhir setelah kita menghilangkan semua debu yang menempel pada komponen didalam notebook, kita cek heatsink compoundsnya di dua gambar dibawah ini..
jika kondisinya seperti dalam gambar tersebut dan ketika disentuh tidak keras, maka baiknya ditambahkan saja (jangan diganti), dan cara pemasangannya hanya dengan menambahkan pasta secukupnya (sedikit saja) pada komponen heatsinknya yang ada digambar sebelah kiri, tapi apabila heatsink pastanya sedikit sekali dan keras pula, lebih baik diganti dengan cara dilap habis dengan kain halus pada bagian yang abu-abu tersebut dan diganti dengan pasta yang baru seperlunya ditempatkan pada tempat yang sama, dan cara pemasangan pasta bisa dilakukan langsung diatas prosesor supaya lebih mudah menempatkan pasta tersebut, dan selama pemasangan usahakan jangan ada pasta yang berceceran disekitar komponen-komponen notebook tersebut. Setelah selesai pasang kembali fan dan heatsink pada motherboard, lalu pasang semua komponen sesuai kebalikan urutan membukanya, dan pada bagian pemasangan kembali tetap berhati-hati dan teliti dalam setiap pemasangan komponennya, karena saya tidak akan menjelaskan cara pemasangannya kembali, dikarenakan saya merasa sudah terlalu banyak yang saya tulis dalam posting pertama ini dengan blog yang baru saya perbaharui ini (emank aja sudah lelah ngetiknya, hehehe). Pastikan setelah semuanya terpasang kembali dan nyalakan noteboook tersebut untuk pengecekan, dan jalankan program/aplikasi yang biasanya membuat si notebook mati secara mendadak (overheat) dan cek pembuangan udara dibagian sebelah kiri notebook apakah udara panas sudah keluar dengan maksimal.
Dengan tulisan ini saya harap dapat membantu siapapun yang sedang mengalami masalah yang serupa dengan apa yang pernah saya alami ini. Setelah susah payah melakukan perbaikan tersebut baiknya kita bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan notebook disembarang tempat dan lebih memilih tempat yang minim debu untuk mengeluarkan notebook tersebut dari dalam tas (soalnya pilihannya perbaikannya cuma sedikit, bisa dengan membawa ke tempat service dengan biaya yang lumayan, bongkar sendiri atau minta tolong orang lain untuk mengerjakan, itu juga kalo kita percaya ama orang tersebut), dan resiko tersebut (overheat) bisa juga dikurangi dengan menggunakan sarung notebook, silikon penutup keyboard untuk menghindarkan debu supaya tidak mudah masuk ke sela-sela notebook kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar